Selasa, 08 Januari 2013

Kopi Liberika

Kopi liberika ( coffea liberica ) dimasukkan ke indonesia th. 1875, sebagai usaha untuk menangani penyakit karat daun yang pada saat itu sudah menghancurkan perkebunan kopi di sri langka. type ini datang dari dataran rendah monrovia di tempat liberika. kopi liberika penyebarannya amat cepat pada saat kopi arabika terserang hemileia vastatrix, karena type ini diperkirakan tahan pada hemileia vastatrix, walau demikian nyatanya tidak mencukupi harapan hingga kopi liberika diganti dengan type kopi robusta.

Type kopi liberika biasanya juga kurang disukai oleh customer dikarenakan terasa terlampau asam. type liberika ini saat ini nyaris musnah, tinggal sisa-sisanya yang tetap ada di sebagian area.

Type kopi liberika ini mempunyai karakter-sifat : tanaman yang tidak dipangkas dapat meraih ketinggian 10 m atau lebih. pohon berukuran besar apabila di banding dengan type lain, demikianlah juga tentang daun, cabang serta buahnya.

Cabang primer bisa bertahan lebih lama serta masing-masing buku bisa berbunga atau berbuah berapa kali. bunga serta buah tidak cuma ada pada cabang primer saja, tetapi juga ada pada batang pokok yang umurnya jauh selanjutnya serta berbuah selama waktu, atau buahnya kurang teratur.

Besar kecilnya buah tidak merata. biasanya buah besar, namun bijinya kecil, hingga perbandingan buah basah dengan biji kering 10 : 1. tanaman bisa tumbuh di dataran rendah serta beriklim panas ataupun basah. type kopi liberika tidak menuntut tanah yang subur serta pemeliharaan yang istimewa. dikarenakan tepung sari type liberika mudah maka penyerbukan silang melalui angin serta serangga.

0 komentar:

Posting Komentar