Selasa, 22 Januari 2013

Prosedur serta jadwal penanaman kopi

Penanaman bibit kopi dikerjakan pada awal musim hujan ( bln. nopember/desember ) hingga pada musim kemarau selanjutnya tanaman kopi telah cukup kuat menahan kekeringan.

Tempat untuk tanaman kopi dibedakan jadi empat, yakni : tempat bukaan baru, tempat bukaan ulangan, tempat rotasi, serta tempat konversi. persiapan tempat yang dikerjakan pada ke empat type tempat tersebut diatas yaitu melakukan land clearing ( penebangan pohon serta tunggulnya ), memproses tanah dengan hati-hati supaya susunan humus tidak hilang serta rusak, sisa-sisa akar tunggul mesti disingkir-kan supaya tidak jadi sumber infeksi penyakit akar atau nematoda. jika lahannya miring, dikerjakan pembuatan teras atau melakukan perbaikan teras bila telah ada.

Jarak tanam kopi dipilih cocok dengan type kopi, kesuburan tanah, serta jenis iklim. sebagian sistem jarak tanam yang lazim digunakan yaitu sisi empat, pagar, serta pagar ganda.

Pada tanaman kopi dengan jarak tanam pagar serta pagar ganda arah barisan yaitu utara-selatan. pada tempat miring, arah barisan sesuai dengan kontur. tak hanya jarak tanam tersebut diatas kerap juga digunakan jarak tanam sesaat yang lebih sempit yang lantas diperlebar melewati penjarangan. contohkan jarak tanam 2 m kali 2 m, lantas diperjarang menjagi 2 m kali 4 m ( jarak tanam sistem pagar ) atau 2 m kali 2 m kali 4 m ( jarak tanam sistem pagar ganda ).

Penanaman pohon penaung dikerjakan selambat-lambatnya 1 th. sebelum saat bibit kopi di tanam di pertanaman. jarak tanam pohon penaung mesti sesuai dengan jarak tanam kopi. pohon penaung dibedakan jadi dua jenis yakni penaung sesaat serta penaung terus. penaung sesaat yang umum dipakai pada perkebunan kopi yaitu flemengia congesta, namun penaung terus yang umum dipakai yaitu lamtoro.

Sesudah pohon penaung terus cukup besar, maka penaung sesaat dihilangkan dengan berangsur-angsur. pada jarak tanam pagar serta pagar ganda, penaung sesaat bisa dipertahankan lebih lama, bukan hanya sebagai penaung tetapi sebagai sumber bahan organik serta mulsa, tetapi penaung sesaat mesti dipangkas tiap-tiap 2 – 3 bln. sekali. sesudah tajuk kopi mulai menutup, penaung terus mesti diperjarang dengan bertahap hingga selanjutnya perbandingan penaung terus serta tanaman kopi 1 : 2 atau 1 : 4, cocok dengan iklim setempat.

Lubang tanam kopi mesti dibikin selambat-lambatnya 3 – 6 bln. sebelum saat penanaman bibit kopi. semakin berat susunan tanah, semakin lama lubang tanam di buka serta semakin banyak berisi beberapa bahan organik. ukuran lubang tanam berkisar 0, 4 m kali 0, 4 m kali 0, 4 m hingga 1 m kali 1 m kali 1 m, bergantung pada susunan serta kesuburan tanah.

Pada waktu bikin lubang tanam, tanah susunan atas serta tanah susunan bawah mesti dipisahkan. kurang lebih 2 – 4 minggu sebelum saat tanam, lubang tanam mesti ditutup dengan tanah susunan atas serta kompos/pupuk kandang serta ajir dipasang kembali.

Sesudah pohon penaung serta lubang tanam sudah siap maka step setelah itu yaitu penanaman bibit kopi. penanaman dikerjakan didalam musim hujan. baiknya awal musim hujan supaya penyulaman bisa teratasi didalam musim itu juga.

Tanaman kopi yang tumbuh merana atau mati mesti segera disulam dengan bibit kopi yang baru. sepanjang dua minggu sesudah tanam, kebun di check 2 x 1 minggu. sesudah tanaman berusia 2 – 4 minggu, kebun di check satu kali 1 minggu. sepanjang enam bln. selanjutnya, kebun di check satu kali 1 bulan.

Pada waktu memeriksa kebun apabila ditemukan bibit yang mati, tumbuh merana atau mati, maka penyulaman segera dikerjakan. bibit yang dipakai untuk menyulam yaitu bibit cadangan yang telah disediakan pada mulanya.

0 komentar:

Posting Komentar